Jakarta, FORTUNE - Goldman Sachs telah memulai proses menggantikan beberapa fungsi bankir dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Chief Information Officer Goldman Sachs, Marco Argenti, menjelaskan bahwa assistant AI ini akan berfungsi sebagai alat bantu untuk merangkum dan memeriksa email, serta menerjemahkan kode antar bahasa pemrograman.
"Assistant AI ini benar-benar seperti berbicara dengan karyawan GS lainnya," kata Argenti mengutip CNBC, Selasa(4/2).
Menurut Argenti, alat AI ini memungkinkan pekerja untuk menyelesaikan berbagai tugas yang sebelumnya memerlukan keahlian manusia, kini sekarang bisa diakses dengan mudah melalui teknologi ini.
"Pikirkan tentang semua tugas yang mungkin ingin Anda selesaikan terkait dengan berbagai kasus penggunaan untuk semua profesi tersebut yang sekarang bisa ada di ujung jari Anda," katanya, menambahkan.