Jakarta, FORTUNE – Oxfam International, organisasi global yang berfokus pada masalah kemiskinan, menyatakan perkara ketimpangan sosial makin menjadi-jadi selama pandemi COVID-19. Buktinya, harta orang-orang terkaya dunia melonjak, dan kelompok termiskin semakin melarat.
Dalam riset terbaru bertajuk “Inequality Kills”, Oxfam menyatakan 10 orang terkaya di dunia tambah tajir dari US$700 miliar menjadi US$1,5 triliun atau setara Rp21.735 triliun. Bisa dibilang, dalam sehari laju peningkatan itu Rp19 triliun per hari.
“Kekayaan miliarder telah meningkat lebih banyak sejak COVID-19 ketimbang dalam 14 tahun terakhir,” demikian pernyataan Direktur Eksekutif Oxfam International, Gabriela Bucher, dalam keterangan resmi, Senin (17/1).
Perhitungan Oxfam bersandar pada data termutakhir dari sejumlah sumber, yaitu daftar miliarder Forbes 2021, Global Wealth Databook 2021 oleh Credit Suisse Research Institute, dan Bank Dunia. Sepuluh orang terkaya itu diambil dari pemeringkatan Forbes, yakni Elon Musk, Jeff Bezos, Bernard Arnault & keluarga, Bill Gates, Larry Ellison, Larry Page, Sergey Brin, Mark Zuckerberg, Steve Ballmer dan Warren Buffet.