Jakarta, FORTUNE - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah membuat sejumlah kebijakan dan membentuk kementerian baru. Langkah itu diapresiasi sejumlah bankir nasional. Sejumlah kebijakan yang disoroti perbankan adalah pembentukan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) yang dipisahkan dari sebelumnya Kementerian PUPR.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi yakin bahwa keputusan itu bakal mendukung bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perbankan. Ia menilai, kinerja dari sektor perumahan akan lebih fokus, apalagi untuk mewujudkan target penyediaan tiga juta rumah untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Hopefully (bisnis KPR) akan semakin membaik di tahun depan. Kita juga menyikapinya dengan menyiapkan strategi yang berbeda,” kata Noviady saat ditemui Fortune Indonesia beberapa waktu lalu.