Jakarta,FORTUNE - Bank Indonesia (BI) menilai, penjualan properti residensial primer kuartal III- 2021 masih berada dalam tren negatif. Penjualan rumah tercatat mengalami kontraksi sebesar -15,19 persen (yoy) atau lebih dalam dari kontraksi sebesar -10,01 (yoy) pada kuartal sebelumnya.
Namun demikian, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyebut angka tersebut masih lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya di -30,93 persen (yoy).
Lebih lanjut Erwin menjelaskan, penurunan volume penjualan pada triwulan III-2021 disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan pada tipe rumah kecil yakni -32,99 persen (yoy). Sedangkan tipe rumah menengah dan besar tercatat mengalami kenaikan, masing-masing tercatat 7,01% (yoy) dan 45,57 persen (yoy).