Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) merealisasikan pembayaran klaim dan manfaat asuransi senilai Rp3,9 triliun hingga November 2025. Pembayaran klaim itu mencakup layanan asuransi kesehatan seperti rawat inap, rawat jalan, tindakan medis lanjutan, serta berbagai manfaat asuransi kesehatan lainnya.
Plt. Direktur Utama Mandiri Inhealth, Marihot H. Tambunan, mengatakan realisasi klaim hingga akhir November ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan peserta mendapatkan manfaat asuransi sesuai ketentuan yang tercantum dalam polis.
"Kepercayaan merupakan fondasi utama dalam industri asuransi. Pembayaran klaim ini merupakan cerminan Mandiri Inhealth sebagai mitra perlindungan kesehatan yang hadir dan dapat diandalkan oleh peserta dalam mengelola risiko kesehatan," ujar Marihot dalam keterangan reami, Rabu (31/12).
Pembayaran ini juga terjadi di tengah tantangan inflasi medis. Marihot menyatakan Mandiri Inhealth terus memperkuat kualitas layanan dan pengelolaan risiko agar perlindungan yang diberikan tetap optimal dan relevan dengan kebutuhan peserta.
Perusahaan juga berupaya menyesuaikan standar layanan dengan dinamika kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang. Hingga November 2025, Mandiri Inhealth membukukan pendapatan premi sebesar Rp4,5 triliun. Angka itu naik dari periode yang sa tahun lalu yakni Rp4,4 triliun.
Dari sisi pengembangan layanan, Mandiri Inhealth meningkatkan akses dan kenyamanan peserta melalui penguatan jaringan mitra layanan kesehatan serta pemanfaatan teknologi digital.
Sepanjang 2025, perusahaan memperluas integrasi layanan melalui platform One by IFG, aplikasi keuangan digital yang menghubungkan berbagai produk dan layanan dalam ekosistem Indonesia Financial Group (IFG) holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi.
Mandiri Inhealth juga dukungan lebih dari 8.000 mitra provider yang terdiri dari rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek, Mandiri Inhealth saat ini melayani lebih dari 1,6 juta peserta di seluruh Indonesia
