Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Asuransi/Dok. unsplash.com/@vladdeep

Jakarta,FORTUNE – Holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG), mengungkap sejumlah tantangan yang akan dihadapi industri asuransi pada tahun-tahun mendatang.

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, mengatakan salah satu tantangan yang tidak mudah ialah melakukan transformasi bisnis pada era transformasi digital dan penerapan laporan keuangan berstandar internasional. Selain itu, peningkatan literasi dan inklusi perasuransian juga masih perlu ditingkatkan agar sebanding dengan industri perbankan.

“Regulatory framework & minimum capital industri asuransi yang belum sematang perbankan, reputasi asuransi masih kurang baik akibat preseden buruk sebelumnya, serta perlu diperkuatnya implementasi best practice di industri asuransi dan dana pensiun,” kata Oktarina saat ditemui di Graha CIMB Niaga Jakarta, Rabu (13/9).

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama seluruh stakeholder dan pelaku dalam industri keuangan untuk bersama-sama memperkuat sektor asuransi dan dana pensiun sebagai salah satu instrumen keuangan yang memberikan proteksi dan rasa aman bagi masyarakat.

<p>Penerapan IFRS-17 masih jadi tantangan industri</p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di