Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). (Doc: kemenkeu)

Intinya sih...

  • IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global ke 2,8 persen di 2025, termasuk Indonesia yang direvisi menjadi 4,7 persen.

  • KSSK yakin ekonomi RI masih tumbuh di atas 5% hingga akhir 2025, didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi swasta yang baik.

  • Penurunan ekonomi Indonesia tergolong moderat dibandingkan negara lain seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Meksiko.

Jakarta, FORTUNE - Dalam World Economic Outlook (WEO) April 2025, Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global ke 2,8 persen di 2025. Ekspektasi ekonomi negara-negara di Asia termasuk Indonesia juga turut dipangkas. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia turut  direvisi menjadi 4,7 persen atau menurun 0,4 persen untuk 2025.

“Penurunan proyeksi dipicu oleh dampak langsung  eskalasi perang tarif serta dampak tidak langsung melalui disrupsi rantai pasok, ketidakpastian  yang meningkat, dan memburuknya sentimen,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) hari ini, Kamis (24/4).

Editorial Team

Tonton lebih seru di