Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) menanggapi positif pernyataan Dana Moneter Internasional (DMI) soal kejatuhan pasar aset kripto yang tak menganggu sistem keuangan global.
Menurut Ketua Umum Aspakrindo, Teguh Kurniawan Harmanda, dalam keterangan resmi kepada media (1/8), pernyataan IMF itu mengindikasikan kemelut sistem keuangan global justru bisa berdampak besar bagi aset kripto.
"Risiko stabilitas keuangan saat ini relatif terbatas, dan tidak mungkin dengan sendirinya cukup besar untuk menjadi risiko stabilitas keuangan," kata Harmanda.
Dalam laporan bertajuk World Economic Outlook Update: Gloomy and More Uncertain, Kamis (28/7), IMF mengakui pasar aset kripto telah mengalami aksi jual jor-joran. Namun, situasi tersebut dianggap belum memberikan efek merusak bagi sistem keuangan global.