Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi ramadan (pexels.com/PNW Production)

Intinya sih...

  • Indeks Menabung Konsumen (IMK) naik jelang Ramadan 2025, mencapai level 80,2 pada Februari 2025.

  • Indeks Intensitas Menabung (IIM) turun terbatas menjadi 69,6, dengan 27,6% responden tidak pernah menabung.

  • Konsumen mengalokasikan pendapatan untuk belanja menyambut bulan puasa dan Idul Fitri, dengan kenaikan IMK terbesar pada kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan dan di atas Rp7 juta/bulan.

Jakarta,FORTUNE- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat Indeks Menabung Konsumen (IMK) menjelang bulan suci Ramadan meningkat seiring dengan kebutuhan. Tercatat, IMK pada bulan Februari 2025 mencapai level 80,2, menguat 0,9 poin dari posisi bulan sebelumnya.

"Hal ini sejalan dengan kenaikan komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) sebesar 2,8 poin pada periode yang sama ke level 90,8," kata Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudi Sadewa di Jakarta, Senin (17/3).

Masih ada masyarakat yang belum menabung

ilustrasi tabungan syariah (unsplash.com/Nick Pampoukidis)

Sementara itu, untuk Indeks Intensitas Menabung (IIM) tercatat turun terbatas 1,0 poin ke level 69,6.

Terkait dengan komponen IIM, sebanyak 27,6 persen responden Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) LPS menyatakan tidak pernah menabung. Angka ini lebih tinggi dari 22,9 persen dari responden yang tidak pernah menabung pada bulan Januari 2025.

Lebih lanjut, terjadi sedikit penurunan pada persentase responden yang menilai bahwa nilai yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan, yaitu dari 56,7 persen responden pada Januari 2025 menjadi 56,4 persen responden pada Februari lalu.

Warga alokasikan pendapatan untuk belanja kebutuhan lebaran

Ilustrasi belanja online. Shutterstock/Proxima Studio

Di sisi lain, dalam survei LPS itu juga mencatat bahwa konsumen mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk berbelanja menyambut bulan puasa dan Idul Fitri.

Pergerakan IMK pada sebagian kelompok pendapatan rumah tangga (RT) cenderung menguat pada Februari 2025. Kenaikan terbesar IMK terlihat pada kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (naik 20,0 poin) dan RT berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan (naik 11,9 poin).

Khusus kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan, IMK tercatat konsisten di atas level 100. Sebaliknya, IMK RT berpendapatan di atas Rp1,5 juta hingga Rp3 juta/bulan dan kelompok RT berpendapatan di atas Rp3 juta hingga Rp7 juta/bulan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,4 poin dan 3,0 poin (MoM).

Editorial Team