Jakarta, FORTUNE – Indonesia sedang berupaya untuk bisa menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF). Apa sebenarnya FATF dan apa dampaknya bila Indonesia menjadi salah satu anggota tetap?
Untuk memuluskan upaya ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahkan telah bertemu Presiden FATF, T. Raja Kumar, dan menjelaskan bahwa Indonesia pada tahun 2022 telah menempuh Mutual Evaluation Review (MER) oleh FATF dalam rangka keanggotaan penuhnya.
Proposal keanggotaan tersebut sudah diajukan oleh Kementerian Keuangan sejak 2017 lalu. "Bergabungnya Indonesia ke dalam FATF akan membawa dampak baik," katanya, seperti dikutip dari Antaranews, Senin (17/4).
Diketahui, saat ini status Indonesia sudah masuk dalam tahapan action plan. Jika tak ada kendala, maka keanggotaan Indonesia di FATF akan diumumkan pada Juni 2023. Menurut Menkeu, secretariat FATF cukup mendukung keanggotaan penuh Indonesia, apalagi banyak prioritas FATF selaras dengan prioritas pembangunan Indonesia.
Melansir beberapa sumber terkait, berikut ulasan mengenai apa itu FATF dan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia saat menjadi anggota penuh di organisasi tersebut.