Jakarta, FORTUNE - Indonesia bersama negara-negara anggota ASEAN+3 sepakat memperkuat sejumlah inisiatif di sektor keuangan. Langkah-langkah tersebut melibatkan pembentukan fasilitas pendanaan cepat untuk kawasan, penurunan margin dari Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM), dan penguatan fungsi pengawasan pada ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO).
Kesepakatan ini tercapai dalam ASEAN+3 Finance and Central Bank Deputies Meeting (AFCDM+3) yang dihelat di Kanazawa, Jepang, dan dihadiri oleh Deputi Kementerian Keuangan dan Bank Sentral dari negara-negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, dalam keterangan tertulis mengatakan sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut sebagai mandat dari pertemuan tingkat menteri yang diadakan pada Mei 2023, demikian dilansir dari ANTARA, Kamis (14/12).