Pesta kembang api di Bundaran HI, Jakarta (1/1). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, inflasi inti pada Desember 2023 sebesar 0,14 persen (mtm). "Terutama disumbang oleh komoditas emas perhiasan, gula pasir, dan rekreasi," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/1).
Sementara itu, inflasi kelompok volatile food menurun dari 1,72 persen (mtm) pada bulan November 2023 menjadi 1,42 persen (mtm) di Desember 2023, hal ini didukung oleh pasokan yang membaik di daerah sentra produksi.
Sementara itu, kelompok administered prices mencatat inflasi sebesar 0,39 persen (mtm) di Desember 2023, meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,08 persen (mtm) di November 2023. Hal itu dipengaruhi faktor musiman kenaikan inflasi angkutan udara di periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta dampak kenaikan aneka rokok akibat kenaikan tarif cukai tembakau.