Jakarta, FORTUNE- Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit (IdScore), Yohanes Arts Abimanyu, meyakini inflasi bakal memperketat standar penyaluran kredit pada sejumlah sektor.
Menurutnya, standar penyaluran kredit yang lebih ketat ialah kredit modal kerja, kredit konsumsi selain Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan kredit Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Sementara itu, aspek kebijakan penyaluran kredit yang diperkirakan lebih ketat dibandingkan sebelumnya antara lain yaitu plafon kredit, jangka waktu kredit, premi kredit berisiko, dan agunan.
"Melihat situasi inflasi dan prediksi kenaikan suku bunga, BI mulai melakukan normalisasi yang mengarah ke pengetatan kebijakan moneter. Kondisi ini akan mempengaruhi penyaluran kredit di semester II tahun 2022," kata Abimanyu melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/9).