Ingin Mulai Investasi Obligasi? Perhatikan Hal-hal Berikut

Jakarta, FORTUNE - Kesadaran akan pengelolaan keuangan di masyarakat sudah mulai meningkat. Dari berbagai jenis investasi, obligasi menjadi salah satu pilihan masyarakat.
Berdasarkan pengertian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi ialah surat pernyataan utang dari penerbit yang berisi janji untuk membayar pokok utang dan kupon (bunga) pada waktu yang telah ditentukan.
Lantas untuk memulai berinvestasi di obligasi, masyarakat harus perhatikan hal-hal dasar berikut:
Komponen Obligasi
Dalam memulai investasi obligasi, mayarakat harus memahami komponen utama obligasi. Komponen utama dari instrumen obligasi terdiri dari penerbit atau issuer) selaku pihak yang menerbitkan obligasi. Dalam instrumen tersebut juga terdapat kupon atau besaran bunga yang diberikan kepada pemegang obligasi.
Selain itu, komponen yang harus diperhatikan oleh investor ialah jatuh tempo atau Time to Maturity). Jatuh tempo tersebut ialau jngka waktu pokok obligasi akan dilunasi. Komponen lain yang juga harus diperhatikan ialah nominal value atau nilai nominal yang akan dilunasi pada jatuh tempo. Serta terdapat harga obligasi, berlaku apabila obligasi ditransaksikan sebelum jatuh tempo,