Jakarta, FORTUNE - Hari kesehatan mental sedunia jatuh pada tanggal 10 Oktober 2024. Saat ini, kesehatan mental menjadi isu yang sering dibahas di kalangan masyarakat lantaran gangguan kesehatan mental dapat dialami oleh siapa saja baik tua maupun muda.
Umumnya saat ini kesehatan mental banyak ditujukan/disuarakan oleh kalangan muda yang lebih sadar dan peduli akan kesehatan mental, misalnya pada saat menghadapi berbagai tekanan dalam dunia kerja. Padahal pada kenyataannya isu kesehatan mental pun banyak dialami juga oleh kalangan yang lebih senior, misalnya kondisi depresi yang dialami menjelang dan setelah masa pensiun.
Psikolog Industri & Organisasi Ade Goenawan menjelaskan, masa pensiun merupakan salah satu fase transisi kehidupan di mana seseorang harus menghadapi perubahan yang signifikan dalam hidupnya.
Dalam konteks kehidupan pascapensiun, Ade Goenawan menjelaskan beberapa perubahan yang menimbulkan kesehatan mental ini disebabkan ketika seseorang kehilangan rutinitas, sulit bersosialisasi, kesepian, dan mengalami post-power syndrome atau kkondisi seseorang membandingkan pencapaian masa lalu dengan masa kini.
”Perubahan yang drastis ini sangat memengaruhi kondisi mental seseorang hingga dapat menurunnya rasa percaya diri dan bahkan menyebabkan depresi. Untuk itu hal ini juga perlu diperhatikan," kata Ade melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, (11/10).