Jakarta, FORTUNE – Kenaikan biaya medis tak dapat dihindari selepas pandemi covid-19 yang sudah mulai berakhir. Survei Mercer Marsh Benefits (MMB) 2021-2023 tentang Estimated Medical Trend Summary mencatat bahwa ada peningkatan inflasi medis di Indonesia selama 3 tahun terakhir hingga mencapai 13,6 persen pada tahun 2023. Padahal pada tahun 2022 inflasi medis hanya 12,3 persen. Level tersebut lebih tinggi dari proyeksi Asia di angka 11,5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Perencana Keuangan & Founder Daya Uang, Metta Anggriani memberikan tips mengenai cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi kenaikan biaya medis.
“Mengelola keuangan dengan baik adalah cara yang paling utama dalam menyiasati kenaikan biaya medis. Masyarakat perlu mengatur budget dan membuat pos-pos kebutuhan untuk menjaga kesehatan setiap bulannya, termasuk menebalkan dana darurat,” kata Metta saat Webinar Allianz Life Indonesia mengenai Biaya Medis di Jakarta, Rabu (13/9).
Selain itu, Metta juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan diri dan keluarga terdaftar menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan yang aktif seperti BPJS, dan juga melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi kesehatan (Medical Check Up) dan keuangan (Financial Check Up) maupun produk-produk asuransi yang dimiliki.