Sementara itu, BCA mengaku mendukung penuh inisiatif BI tersebut untuk lebih meringankan proses transaksi nasabah.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menyatakan, BI Fast merupakan salah satu inisiatif bank sentral yang membuat sistem pembayaran Indonesia semakin modern dan up to date.
"Dimulai dengan layanan transfer antar Bank secara online, BI Fast tersedia secara 7x24 jam. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan lebih murah. BCA mendukung inisiatif ini, dan persiapan kami telah mendekati tahapan akhir," kata Hera kepada Fortune Indonesia, di Jakarta, Selasa (9/11).
Hera menjelaskan, pandemi membuat transaksi internet banking BCA tumbuh 29 persen YoY menjadi 1,09 miliar transaksi di kuartal III-2021. Sedangkan untuk tansaksi mobile banking BCA juga melonjak 55 persen YoY menjadi 2,64 miliar di kuartal III-2021.
Tercatat, porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA kini mencapai 88 persen per kuartal III-2021. Dan porsi transaksi di kantor cabang tercatat hanya sebesar 0,5 persen.
Ke depannya, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan.