Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi industri asuransi umum mencapai Rp22,3 triliun pada kuartal I-2022 atau tercatat tumbuh 7,7 persen dibandingkan periode yang sama 2021 yang hanya Rp20,7 triliun.
Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bidang Statistik, Riset, dan Analisa Trinita Situmeang menjelaskan, persentase kinerja asuransi umum ditopang oleh asuransi properti yang menyumbang 25,5 persen dari total premi asuransi umum.
Disusul oleh asuransi kendaraan bermotor dengan porsi 21,1 persen, asuransi kredit 14,6 persen, asuransi kesehatan 10,1 persen, dan asuransi marine cargo 5,5 persen serta lain-lain.
“Asuransi kesehatan pangsa pasarnya naik yang paling besar dari seluruh lini bisnis yaitu sebesar 2,6 persen dari 7,6 persen menjadi 10,1 persen,” kata Trinita melalui konfrensi video yang dikutip di Jakarta, Senin (20/6).