Ini Risiko Sistem Keuangan yang Harus diwaspadai pada 2022

Jakarta,FORTUNE - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah mewaspadai beberapa risiko sistem keuangan yang perlu diantisipasi pada tahun 2022. Menurutnya risiko yang perlu diantisipasi pertama adalah kenaikan kembali kasus Covid-19 global, akibat penyebaran varian Omicron.
“Pengamatan kami melihat bahwa dampak Covid-19 ini diperkirakan akan semakin kecil ke depan, karena kami melihat pemerintah saat ini sudah bisa mengendalikan dengan baik. Yang terpenting, kita semua tetap waspada dan jangan lengah,” kata Purbaya melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (1/1).
Tapering off The Fed perlu diwaspadai
Lebih jauh, terkait dengan dinamika perekonomian global, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed menurutnya patut untuk diwaspadai.
Di mana The Fed akan memulai proses tapering off nya dan akan berakhir lebih cepat sekitar bulan Maret tahun 2022. “Karena Indonesia adalah negara besar dan kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan ekonomi nasional, tentunya dengan mengikuti kaidah-kaidah kebijakan ekonomi global," kata Purbaya.
Meski demikian, menurutnya Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus mengawal dan senantiasa mempererat koordinasi untuk mengantisipasi berbagai potensi risiko bagi stabilitas sistem keuangan tersebut.