Jakarta, FORTUNE - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank Mandiri terus konsisten menjaga kualitas aset. Hal ini tercermin dari level kredit macet atau non performing loan (NPL) bank only yang mampu ditekan ke level 1,36 persen per September 2023. Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode September 2022 di level 2,26 persen atau telah turun sebesar 90 basis poin (bps).
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, strategi dalam menekan rasio kredit macet, salah satunya melalui pembentukan pencadangan yang memadai.
“Sampai dengan September 2023 kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio bank only mencapai 339,34 persen, meningkat dari posisi September 2022 yang sebesar 292,28 persen,” tutur Siddik melalui konferensi video di Jakarta, Senin (27/11).