Jakarta,FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengaku telah menyiapkan ancang-ancang strategi, bilamana restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 tidak diperpanjang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2023.
Direktur Manajemen Risiko dan Transformasi BTN Setiyo Wibowo mengatakan, pihaknya terus menyiapkan pencadangan yang kuat untuk antisipasi kebijakan tersebut. Tak hanya itu, menurutnya pencadangan juga sebagai upaya menghadapi gejolak ekonomi dalam negeri.
"Saat ini jumlah restrukturisasi kita sudah dicadangkan secara cukup supaya mengantisipasi apabila nanti POJK restrukturisasi ini tidak diperpanjang," ucapnya," ujar Setiyo saat konferensi pers, Public Expose secara virtual di Jakarta, Kamis (15/9).