Jakarta, FORTUNE – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat yang memiliki kebutuhan mobil tentu akan lebih realistis dengan membelian mobil bekas. Dengan kondisi tersebut tentu tren pembelian mobil bekas masih terus meningkat di masyarakat.
Hal tersebut tercermin dari data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang menunjukkan bahwa pasar mobil bekas di Indonesia telah meningkat sejak tahun 2018 dengan total penjualan sebanyak 3,2 juta unit. Bahkan menurut data OLX Autos sampai dengan tahun 2022 lalu dikatakan penjualan mobil bekas selama pandemi telah meningkat dan mengalami kenaikan sebanyak delapan persen.
Selain faktor tersebut, meningkatnya permintaan dan penjualan mobil bekas pun juga dipengaruhi faktor lainnya seperti antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut musim mudik perayaan Hari Raya yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Di tengah tren tersebut, masyarakat juga perlu memperhatikan pentingnya memiliki Perlindungan asuransi bagi kendaraan termasuk mobil bekas.
Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jaslim mengatakan, calon pembeli mobil bekas juga perlu menyadari beragam risiko kerusakan yang mungkin terjadi, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Untuk itu, terdapat berbagai tips bagi calon pembeli saat memilih asuransi untuk mobil bekas berkualitas. Berikut tipsnya!