ilustrasi tanah yang dijual (dok.freepik)
Membeli tanah tentu akan relatif lebih murah karena belum ada bangunan yang didirikan di atas tanah tersebut.
Sebagai gambaran, harga rumah sekitar 20 persen akan lebih mahal daripada harga tanah kavling di area dan luas yang sama.
Jika harga tanah di sebuah area mencapai Rp10 juta/m2, maka tanah yang sudah ada rumahnya mencapai Rp12 juta/m2. Hal ini tentu bisa menjadi alternatif jika masih memiliki dana terbatas bisa diinvestasikan untuk membeli tanah.
Kelebihan investasi tanah
Beberapa kelebihan dari investasi tanah berikut bisa menjadi bahan pertimbangan:
1. Jika lahan yang dimiliki luas dan strategis, bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir
2. Harga tanah bisa meningkat mencapai kisaran 20–25 persen setiap tahunnya
3. Investasi tanah tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan.
Kekurangan investasi tanah
Untuk mendapatkan capital gain secara optimal, investor harus pandai memilih lokasi tanah yang akan dibeli. Lokasi tanah akan sangat berpengaruh pada perkembangan harga tanah dan berhubungan dengan perkembangan tata kota.
Membeli rumah juga melihat dari perkembangan dalam segi infrastruktur jalan dan bangunan lainnya. Kenaikan gain ini bisa mencapai kisaran 100–200 persen.
Berikut kekurangannya:
1. Masih harus mengeluarkan biaya untuk membangun rumah di atas tanah tersebut.
2. Selain itu, investasi tanah juga tidak terlalu menjanjikan karena jarang yang menyewa.