Jakarta, FORTUNE — PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk. (Bank Sumut) akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 7 Febuari 2023. Proses IPO tersebut dilakukan melalui empat perusahaan sekuritas, yakni PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kayhian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Plt Direktur Utama Bank Sumut, Hadi Sucipto, menjelaskan aksi korporasi tersebut diprediksi akan menghimpun dana Rp1,02 triliun hingga maksimal Rp1,49 triliun. Sesuai prospektus, bank daerah milik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk seluruh Sumatra Utara ini telah menggelar penawaran awal atau bookbuilding sebanyak-banyaknya 2,9 miliar saham atau mewakili 23 persen dari total saham Bank Sumut usai IPO.
“Dengan nilai nominal Rp250 per saham, Bank Sumut mematok harga penawaran pada rentang harga Rp350 hingga Rp510 per saham,” kata Hadi melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (9/1).