Jakarta, FORTUNE - Bulan suci Ramadan identik dengan momen buka puasa bersama hingga membeli pakaian baru untuk menyambut lebaran. Tak jarang, kita juga saling berbagi dengan memberikan hadiah hingga uang tunai ke sanak saudara sebagai wujud rasa syukur atas rejeki yang telah diberikan Tuhan kepada kita.
Namun demikian, sadarkah kita kondisi tersebut membuat pos-pos pengeluaran kita semakin besar dibandingkan dengan hari biasa. Bila sejumlah pengeluaran tersebut tidak dikelola maka dapat mengikis tabungan kita hingga bisa mengakibatkan 'boncos' saat usai hari raya Idul Fitri nanti.
Untuk itu, diperlukan pengelolaan keuangan yang cermat dan disiplin, agar dana tabungan kita tidak tergerus dan dapat menikmati sisa Tunjangan Hari Raya (THR) usai lebaran. Berikut sejumlah tips mengelola keuangan saat Ramadan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK):