Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar di masyarakat atau likuiditas perekonomian mencapai Rp8.824,7 triliun di Desember 2023. Nilai tersebut meningkat 3,5 persen secara year on year (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 3,3 persen (yoy).
Pengamat sekaligus Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan menilai, meningkatnya uang beredar dalam arti luas (M2) tersebut salah satunya disebabkan oleh perputaran dana kampanye sejumlah calon legislatif.
“Saya melihat ada pengaruh dari kegiatan kampanye atau politik terhadap peningkatan uang beredar di samping fenomena belanja dengan menggunakan tabungan. Hal ini juga berdampak pada perlambatan pertumbuhan bank,” kata Trioksa sat dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Rabu (24/1).