Dalam mengatur keuangan, penting untuk mengetahui beberapa jenis pengeluaran wajib. Sesuai namanya, pengeluaran ini harus dikeluarkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bisa memengaruhi kenyaman dan keamanan sehari-hari.
Berikut jenis-jenis pengeluaran wajib yang penting untuk diketahui dan biasa dicatat dalam mengatur keuangan:
1. Pengeluaran pangan
Untuk bisa tetap bugar dan sehat, manusia harus memenuhi asupan makanan dan minuman sehari-hari. Karena bersifat fundamental dan mendasar, pengeluaran pangan menjadi bagian pengeluaran wajib yang harus dicatat dan dikelola dengan baik.
Pengeluaran ini umumnya termasuk belanja bahan makanan, masakan yang dipesan dari online ataupun makan di warung makan atau restoran.
2. Cicilan utang
Jenis pengeluaran berupa cicilan utang penting yang Anda perhatian karena terdapat jatuh tempo yang harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu. Bentuk pengeluaran ini bisa bermacam-macam, seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, hingga pinjaman mahasiswa.
Pengeluaran wajib harus dikelola dengan baik dan dibayar secara rutin hingga lunas sehingga tidak meninggalkan denda. Oleh karena itu, Anda harus bijak mengatur keuangan untuk melunasi utang.
3. Biaya tempat tinggal
Pengeluaran satu ini berkaitan dengan cicilan rumah yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, pengeluaran ini harus dikeluarkan seseorang minimal sebulan atau sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.
Biaya tempat tinggal ini mencangkup, cicilan hipotek hingga sewa apartemen atau indekos. Pengeluaran ini termasuk utama yang harus dipenuhi.
Pasalnya, tempat tinggal merupakan kebutuhan sandang yang mendasar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kehidupan sehari-hari.
4. Tagihan utilitas bangunan
Selain biaya tempat tinggal, Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk kebutuhan tagihan utilitas bangunan. Pengeluaran ini merupakan layanan dasar yang mendukung fungsional rumah atau bangunan yang Anda tempati.
Tagihan ini biasanya meliputi, tagihan listrik, air, gas, dan telepon. Jika telat atau tidak membayar tagihan tersebut, hal tersebut tentu dapat memengaruhi kenyaman kehiduhan sehari-hari. Oleh sebab itu, penting untuk bisa mencatat dan mengelola setiap tagihan tersebut.
5. Biaya transportasi
Untuk mendukung mobilitas sehari-hari, biaya transportasi juga tidak luput dalam pengelolaan dan pencatatan pengeluaran wajib. Biaya transportasi ini umumnya mencakup, biaya bensin kendaraan pribadi, transportasi umum, cicilan kendaraan, pajak kendaraan pribadi, hingga perawatan kendaraan.
6. Pengeluaran sosial
Sesuai namanya, pengeluaran ini meliputi kebutuhan sosial yang ditunaikan. Anda bisa menyisihkan sejumlah uang untuk dipakai untuk membantu orang yang membutuhkan.
Nominalnya juga bisa disesuaikan sendiri jadi bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing individu. Pengeluaran sosial ini mencakup wakaf, zakat, sedekah, hingga donasi.
7. Pengeluaran asuransi
Asuransi banyak diandalkan untuk menghadapi kejadian yang tidak terduga. Selain itu, adanya asuransi juga memberikan perlindungan finansial untuk melindungi aset.
Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda memasukan pengeluaran asuransi dalam pencatatan keuangan.
8. Biaya pendidikan
Tidak dipungkiri bahwa pendidikan merupakan investasi yang memberikan manfaat jangka panjang. Terlebih bagi pasangan yang sudah berumah tangga. Biaya pendidikan anak harus dikelola dengan baik. Mengingat biaya pendidikan memerlukan biaya yang tidak sedikit.