Pria kelahiran Pontianak pada 1964 ini sudah berkarier di bank sentral selama kurang lebih 30 tahun. Juda memulai karier di bank sentral dengan tugas pertama sebagai Staf Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Lalu pada 1992 hingga 1993, ia sempat menjadi research assistant di Central Planning Bureau, Belanda. Usai kembali dari pendidikan master-nya, pada 1999 hingga 2002 Juda menjabat peneliti ekonomi junior Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.
Kariernya semakin menanjak di mana pada 2003 hingga 2006 Juda mengemban tugas Staf Gubernur BI. Karier Juda berlanjut pada 2007 hingga 2008 yakni berperan sebagai penasihat bagi Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF). Kemudian, Juda juga sempat bertugas sebagai Kepala Bagian Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter hingga akhirnya dipromosikan menjadi Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter pada 2014.
Dalam memimpin, Juda Agung juga sempat mengemban tugas Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat pada 2017. Setelahnya, ia menjadi Direktur Eksekutif Kebijakan Makroprudensial dan mulai awal 2020 ditunjuk sebagai Asisten Gubernur BI bidang Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial.