Jakarta, FORTUNE – Jumlah orang kaya di dunia melonjak selama masa pandemi, dan diprediksi akan terus tumbuh pada beberapa tahun mendatang. Laporan terbaru dari Credit Suisse itu juga menunjukkan jumlah kekayaan global secara agregat ikut meningkat.
Tahun lalu jumlah orang kaya di dunia bertambah 5,2 juta orang. Dengan demikian, total orang kaya dunia saat ini diperkirakan mencapai 62,5 juta orang.
“Ini adalah peningkatan terbesar dalam jumlah jutawan yang tercatat untuk negara mana pun di tahun mana pun di abad ini,” demikian bunyi laporan dari bank investasi yang berbasis di Swiss ini, seperti dikutip dari CNN Business, Kamis (22/9).
Laporan itu menyebut nilai kekayaan global secara agregat pada periode sama meningkat 9,8 persen menjadi US$463,6 triliun.
Menurut Credit Suisse, jumlah jutawan melonjak karena didorong oleh keuntungan investasi di pasar saham, serta lonjakan harga rumah.