Jakarta, FORTUNE - Di tengah menjamurnya transaksi keuangan digital, isu keamanan data pribadi masih menjadi kekhawatiran di industri.
Sekjen Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Anika Faisal bahkan meyampaikan, menjaga data pribadi sama halnya dengan proses belajar mengajar yang memiliki dua sisi yang sangat terikat.
"Dengan demikian, keamanan data ini harus disadari oleh pelaku industri maupun konsumen dari industri keuangan," kata Anika saat ditemui di Perbanas Institute Jakarta, Jumat (9/9).
Dalam arti lain, konsumen juga harus meningkatkan literasi keuangan agar tidak terjebak pada tindak kejahatan di industri keuangan.