Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (28/11/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

Jakarta, FORTUNE - Survei permintaan penawaran pembiayaan​ Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kebutuhan pembiayaan korporasi pada Januari 2024 tumbuh melambat. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 6,5 persen.

Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono menyebut, SBT itu lebih rendah dibandingkan dengan posisi Desember 2023 yang mencapai 18,4 persen. “Kebutuhan pembiayaan korporasi terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional dan membayar kewajiban yang jatuh tempo,” kata Erwin.

Pertumbuhan tersebut, lanjut Erwin, terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada lapangan usaha (LU) Pertambangan. Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri.

Penyaluran kredit baru perbankan tumbuh terbatas

Editorial Team

Tonton lebih seru di