8 Kekurangan Penggunaan Paylater yang Wajib Diketahui

Tren buy now, pay later menjamur di kalangan konsumen, terutama dalam belanja online. Ada banyak marketplace yang menawarkan layanan paylater bagi penggunanya.
Selain mudah digunakan, seringkali konsumen lebih memilih memakai paylater karena tawarkan diskon khusus. Tidak heran, tren satu ini langsung mengambil hati konsumen.
Di balik kemudahan yang ditawarkan, sistem paylater ini ternyata memiliki dampak negatif yang bisa memengaruhi kondisi finansial. Salah satunya beban utang karena cicilan yang menumpuk.
Agar tidak membebankan kesehatan finansial Anda, berikut beberapa kekurangan penggunaan paylater yang penting diketahui.
1. Risiko keterlambatan pembayaran
Ketika menggunakan sistem pay later, Anda tidak perlu membayar produk dengan harga penuh di awal. Dalam sistem ini, Anda bisa mencicil pembayaran dengan jangka waktu tertentu yang dipilih.
Namun, sistem jangka waktu ini menjadi kekurangan penggunaan paylater yang bisa merugikan. Hal tersebut bisa terjadi apabila Anda tidak membayar tagihan secara tepat waktu atau saat jatuh tempo.
Keterlambatan pembayaran seringkali terjadi pada pengguna paylater karena kelalaian atau belum memiliki dana untuk membayar cicilan. Akibatnya, Anda perlu membayar denda karena tidak membayar tagihan sesuai perjanjian.
Artinya, ada biaya tambahan yang dibebankan kepada konsumen sebagai akibat keterlambatan pembayaran. Jika tidak segera dilunasi, risiko denda bertambah tidak dapat dipungkiri.