Jakarta, FORTUNE - Dalam mengarungi tahun 2022, perbankan nasional telah mencanangkan strategi hingga dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pengembangan bisnis bank. Dari anggaran tersebut, sebagaian besar dana akan diarahkan ke sektor teknologi.
Hal tersebut sejalan dengan upaya Presidensi G20 2022 yang mendorong industri keuangan untuk mengimplementasikan infrastruktur digital dalam pemulihan ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga mengungkapkan, layanan digital banking telah berkembang secara baik dalam menyediakan pembayaran ritel.
"Perkembangan digital memerlukan kunci utama yakni keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko, serta bersama-sama menuju pembayaran mancanegara," kata Perry melalui keterangan resminya usai menghadiri diskusi G20 di Jakarta, Senin (14/2).
Oleh karena itu sejumlah bank papan atas telah memasang target Capexnya pada tahun ini mulai dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk hingga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri).