Jakarta, FORTUNE - Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menilai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan menggerus tabungan masyarakat dengan saldo minim di bawah Rp100 juta.
“Dalam keadaan sekarang tanpa kenaikan PPN pun tabungan masyarakat sudah cenderung menurun. Saya pikir, kalau lihat dari survei LPS tadi kelihatannya tabungan akan sulit untuk naik,” kata Purbaya saat ditemui di Jakarta, Selasa (17/12).
Seperti diketahui, Pemerintah akan tetap menaikan PPN untuk barang mewah yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025. Sejumlah barang yang terimbas kenaikan PPN ialah beras premium, buah premium, layanan Rumah Sakit VIP hingga listrik dengan daya 3.600 hingga 6.600 VA.