Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pembiayaan kendaraan bekas mengalami pertumbuhan 13,69 persen per Maret 2025 di saat penjualan otomotif dalam negeri lesu.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML), Agusman menyatakan berdasarkan hasil pertumbuhan pada awal tahun ini, sektor pembiayaan kendaraan masih berpotensi tetap tumbuh. Salah satu segmen yang mendongkrak kenaikan ini adalah kendaraan bekas.
"Pembiayaan kendaraan bekas tumbuh 13,69 persen yoy pada Maret 2025, dan diperkirakan masih akan terus tumbuh positif di tengah dinamika ekonomi," kata Agusman melalui keterangan resmi, Senin (20/5).
Sebelumnya data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan penjualan mobil nasional secara wholesales (pabrik ke diler) pada kuartal I-2024 sebanyak 215.069 unit. Angka itu turun 23,9 persen secara Year on Year (YoY) dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 282.601 unit.