ilustrasi kelola utang (unsplash.com/Amol Tyagi)
Apabila dilihat dari sumbernya, risiko finansial terdapat 4 jenis, yaitu pendapatan, aset, pengeluaran, dan utang. Berikut penjelasan jenis risiko finansial berdasarkan sumbernya.
1. Risiko pendapatan
Risiko pendapatan adalah berbagai risiko yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memperoleh pendapatan. Contohnya antara lain yaitu cacat fisik yang mengakibatkan sulit bekerja, terkena PHK atau kehilangan pekerjaan, dan kematian.
2. Risiko pengeluaran
Risiko pengeluaran adalah risiko yang timbul ketika Anda menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan. Namun, pengeluaran Anda justru lebih besar daripada pemasukan. Dengan demikian, pendapatan yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, sehingga mengharuskan untuk mengeluarkan banyak uang. Misalnya kecelakaan, kerusakan kendaraan, dan renovasi rumah akibat suatu insiden.
3. Risiko aset
Risiko ini muncul karena instrumen investasi atau aset yang dimiliki mengalami beberapa kendala. Antara lain dikarenakan kehilangan aset investasi, pencurian atau kerusakan pada aset yang Anda miliki. Sehingga, aset Anda mengalami depresiasi atau penyusutan nilai.
4. Risiko utang
Jenis risiko ini terjadi akibat seseorang atau perusahaan memiliki utang. Risiko ini mencakup beberapa poin, antara lain ketidakmampuan untuk membayar utang, denda finansial, terjebak dalam utang dengan suku bunga yang tinggi, dan lain-lain.