Komitmen Ke UMKM, EasyCash Catat Total Pendanaan Hingga Rp66,95 T

Jakarta, FORTUNE - Platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, Easycash, menyatakan komitmennya dalam mendukung pembiayaan pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Wildan Kesuma, Head of Corporate Affairs Easycash, mengatakan Easycash memahami akses terhadap pendanaan sering menjadi tantangan bagi pelaku usaha.

Oleh sebab itu, ia ingin kehadiran Easycash menjadi opsi alternatif pendanaan yang cepat, mudah, dan andal.

Pada laman resminya, Easycash menyingkap total pendanaan yang telah disalurkan sejak perusahaan ini berdiri hingga 6 Maret 2024 mencapai Rp66,95 triliun.

Sementara itu, total outstanding pendanaan yang disalurkan mencapai Rp5,81 triliun.

"Kami percaya dengan memberikan solusi keuangan yang tepat, UMKM dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional,” ujar Wildan.

Dalam menyalurkan pendanaan, Easycash memanfaatkan integrasi berbagai teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan Big Data untuk memperkuat aspek manajemen risiko perusahaan.

Teknologi tersebut dimanfaatkan dalam proses pengenalan identitas pelanggan secara elektronik atau e-KYC, serta menentukan nilai kredit pengguna. Demikian, pendanaan dapat disalurkan sesuai dengan profil risiko masing-masing penerima dana (borrower).

Maka itu, TKB90 atau persentase pinjaman yang berhasil dilunasi atau tetap berjalan tanpa tunggakan lebih dari 90 hari di Easycash adalah 100 persen.

Artinya, Easycash tidak mengalami kasus gagal bayar dalam 90 hari belakangan.

Sedangkan TKB60, atau rasio yang mengukur keberhasilan penyelesaian dalam waktu hingga 60 hari setelah jatuh tempo, terkait dengan kategori diragukan, mereka adalah 100 persen.

Per hari ini, (6/3) Easycash mencatatkan jumlah total akumulasi penerima dana sejak didirikan pada 2017 hingga Januari 2025 mencapai 7,5 juta, dengan 1,25 juta di antaranya aktif melakukan pinjaman.