ilustrasi kegiatan impor (unsplash.com/thanasis_p)
Kuota impor dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
1. Voluntary export restraints (VER)
Jenis kuota impor ini merupakan kuota sukarela oleh negara pengekspor ke negara mitra. Saat dua negara melakukan perjanjian perdagangan, penentu kebijakan kuota perdagangan akan dilihat sebagai tindakan permusuhan.
Dalam menghadapi situasi tersebut, mitra dagang bisa mengajukan VER dengan perjanjian tidak akan membanjiri pasaran mitra dengan produk yang lebih murah.
Pada umumnya, VER berisikan jumlah unit maksimum yang bisa diekspor ke satu negara dengan negara lain. VER harus senantiasa diperbarui agar dapat berjalan secara efektif.
2. Kuota tersembunyi
Adapun dalam keadaan tertentu, sebuah negara bisa membatasi kuantitas produk impor tanpa memberlakukan kuota perdagangan di negara tersebut. Contohnya, pemerintah mempunyai kebijakan pembatasan kontrol kualitas yang lebih ketat terhadap barang impor.
Kuota tersembunyi merupakan strategi sederhana untuk membatasi jumlah produk yang masuk ke dalam negeri dengan melihat kualitas barang tersebut. Dengan begitu, produk tersebut akan dibatasi dan pemerintah akan menetapkan hasil yang sama bila mereka membuat kebijakan kuota impor pula.