Jakarta, FORTUNE - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mampu membukukan laba bersih senilai Rp1,1 triliun, naik 52 persen secara year on year (yoy) pada kuartal III-2022.
Presiden Direktur Adira Finance, I Dewa Made Susila menjelaskan, laba tersebut ditopang oleh pemulihan sektor otomotif serta kondisi keuangan yang prima. Pendapatan bunga Adira Finance naik 2 persen (yoy) menjadi Rp6,7 triliun, sementara beban bunga turun 5 persen (yoy) menjadi Rp2,3 triliun yang sejalan dengan adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya bunga.
Dengan demikian, pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 6 persen (yoy) menjadi Rp4,4 triliun dan margin bunga bersih meningkat dari menjadi 18,1 persen di sembilan bulan pertama 2022.
“Pencapaian kinerja industry otomotif yang cukup baik hingga September 2022 memberikan dampak positif terhadap kinerja bisnis Adira Finance," kata Dewa saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (2/11).
Sementara itu, beban operasional juga relatif stabil menjadi Rp2,7 triliun, sementara cost of credit terus mengalami penurunan sebesar 39 persen (yoy) menjadi Rp683 miliar hingga September 2022.