Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) mencatatkan laba bersih senilai Rp15,9 miliar di 2022, turun dibandingkan dengan tahun 2021 senilai Rp86 miliar. Meski demikian, Bank Jago mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp20 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9 miliar.
Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar menjelaskan, sepanjang tahun 2020 Bank Jago melakukan inovasi dan kolaborasi baru, seperti peluncuran Aplikasi Jago Syariah dan integrasi Aplikasi Jago dengan aplikasi untuk mitra usaha GoFood, yaitu GoBiz.
"Tahun ini kami akan terus berinovasi, memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada, serta memperluas kolaborasi dengan ekosistem yang baru agar kami dapat menawarkan life-centric digital financial solution kepada lebih banyak orang,” kata Kharim saat konferensi pers di Menara BTPN Jakarta, Jumat (17/3).
Ia menambahkan, hingga akhir Desember 2022, Bank Jago memiliki kolaborasi dengan 36 mitra, termasuk 30 mitra untuk penyaluran kredit dan pembiayaan syariah.
