Jakarta, FORTUNE - Sepanjang tahun 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) mampu membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 108,9 persen secara year on year (yoy) mencapai Rp50,89 miliar.
Laba yang melonjak itu ditopang oleh rasio profitabilitas yang menunjukkan perbaikan signifikan. Hal ini tercermin dari rasio profitabilitas seperti Net Interest Margin (NIM) yang meningkat 53 bps menjadi sebesar 4,44 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3,91 persen.
“Kinerja keuangan Bank Raya sepanjang tahun 2024 menunjukkan momentum yang baik dan on track pada pertumbuhan bisnis digital serta diikuti penerapan prinsip kehati-hatian yang baik, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. Sehingga kami optimis masih memiliki landasan pacu yang optimal dalam bisnis kami di 2025 dan tahun-tahun mendatang,” kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (12/3).
Pencapaian laba bank digital ini juga didukung oleh meningkatnya penyaluran kredit yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan bunga di tahun 2024 sebesar 17,3 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1,04 triliun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp890,95 miliar.