Jakarta, FORTUNE – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan laba bersih Rp36,4 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2023. Capaian tersebut tumbuh 25,8 persen secara year on year (yoy).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan, capaian tersebut didorong oleh pertumbuhan volume kredit di semua segmen, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
"Kami melihat permintaan kredit konsumer yang masih solid, tercermin dari pelaksanaan dua kali expo di tahun ini yang mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp46 triliun, atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan capaian tahun 2022," kata Jahja melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (19/10).
Selama sembilan bulan pertama tahun 2023, BCA juga membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 21,3 persen (yoy) menjadi Rp55,9 triliun. Sedangkan untuk pendapatan selain bunga juga tumbuh 9,7 persen (yoy) menjadi Rp18,3 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 7,7 persen (yoy).