Jakarta, FORTUNE - Sepanjang 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mencatatkan laba bersih senilai Rp1,56 triliun atau menyusut 4,81 persen (yoy).
Presiden Direktur BFI Finance, Sutadi memandang, dinamika ekonomi di tanah air serta sederet peristiwa global turut berpengaruh pada bisnis multifinance.
Tak hanya itu, sektor industri pembiayaan juga diliputi berbagai gejolak, antara lain pelemahan daya beli masyarakat, penurunan mata uang rupiah, volatilitas harga komoditas, dan peningkatan harga bahan-bahan pokok.
“BFI Finance senantiasa proaktif menerapkan cara kerja dan model operasional baru guna mendukung ekspansi bisnis jangka panjang. Pendekatan ini menunjukkan komitmen BFI Finance untuk memanfaatkan berbagai dinamika perubahan dalam tren pasar,” ujar Sutadi melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (25/2).
Secara keseluruhan, Perusahaan membukukan total pendapatan sebesar Rp6,3 triliun. Sedangkan untuk Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) tercatat masing-masing sebesar 8,0 persen dan 15,7 persen di tahun 2024.