Jakarta, FORTUNE - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatatkan laba bersih (konsolidasi) setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp2,41 triliun sepanjang Januari-September 2022. Nilai tersebut naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu di Rp2,04 triliun.
“Pertumbuhan laba bersih Bank BTPN yang impresif tidak lepas dari optimisme masyarakat dan pelaku usaha terhadap pertumbuhan ekonomi, dan kepercayaan para nasabah kami di tengah tingginya inflasi dan tren kenaikan suku bunga bank,” kata Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (3/11).
Dirinya menyatakan, pertumbuhan laba bersih Bank BTPN terutama dikontribusi oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit.
Pendapatan operasional BTPN tercatat naik 4 persen secara year-on-year (yoy), didukung oleh naiknya pendapatan bunga bersih yang naik 4 persen (yoy) menjadi Rp8,66 triliun per akhir September 2022 dan pendapatan operasional lainnya sebesar 5 persen (yoy).
Di tengah pencapaian positif BTPN, bagaimana perkembangan bisnis layanan digital milik BTPN seperti Jenius?