Jakarta, FORTUNE- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) senilai Rp5 triliun pada sembilan bulan pertama 2022. Capaian tersebut naik sebesar 22,5 persen secara year-on-year (yoy).
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengatakan pencapaian tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang baik, biaya beban yang terkendali, dan tren kualitas underlying asset yang lebih baik.
“Kami akan senantiasa menjaga hasil kinerja yang positif hingga akhir tahun 2022 terutama pada pertumbuhan di segmen-segmen utama Bank yaitu pada Kredit Pemilikan Mobil (KPM), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Emerging Business Banking (EBB)/Usaha Kecil Menengah (UKM), dan korporasi,” kata Lani saat paparan kinerja Kuartal III-2022 di Graha CIMB Niaga Jakarta, Kamis (27/10).