Jakarta, FORTUNE - HSBC Holdings plc (HSBC) selama semester pertama 2024 mencatatkan laba sebelum pajak sebesar US$21,6 miliar atau sekitar Rp350 triliun.
Laba itu turun tipis dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai US$21,7 miliar.
Di bawah kepemimpinan Group Chief Executive, Noel Quinn, bank ini mampu mencatatkan pendapatan US$37,3 miliar. Sementara itu, pendapatan bunga bersih mengalami penurunan karena dipengaruhi oleh pengurangan akibat penjualan bisnis dan migrasi deposito.
Meskipun demikian, pendapatan bunga bersih perbankan meningkat 1 persen secara year on year (yoy) berkat pertumbuhan di HSBC UK dan pasar lain.
“Investasi kami di Wealth menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan lebih beragam, dan kami terus mengembangkan bisnis inti internasional dan berskala besar kami,” kata Noel Quinn melalui keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Senin (5/8).