Jakarta, FORTUNE — PT Bank Panin Tbk (Panin Bank) membukukan laba bersih konsolidasi senilai Rp2,19 triliun pada kuartal III-2025 atau turun 4,37 persen secara tahunan (YoY). Meski demikian, bank dengan kode saham PNBN ini mampu menekan biaya operasional sebesar 5,0 persen serta meningkatkan fee based income sebesar 5,53 persen.
Presiden Direktur Bank Panin, Herwidayatmo menjelaskan, penurunan laba bersih disebabkan oleh peningkatan biaya pencadangan. “Ini untuk mengantisipasi penurunan kualitas portofolio kredit dengan membukukan biaya cadangan Rp1,22 triliun, atau naik 35,12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu 2024,” jelasnya dikutip di Jakarta, (28/10).
