Jakarta,FORTUNE – PT Bank Permata Tbk. (PermataBank) membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp1,2 triliun pada 2021. Capaian tersebut meningkat secara signifikan sebesar 71 persen secara year on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp722 miliar.
Pencapaian tersebut didukung oleh pendapatan operasional hingga kualitas aset yang cukup kuat. Tercatat, PermataBank membukukan pendapatan operasional senilai Rp10,1 triliun atau tumbuh sebesar 11 persen (YoY). Pertumbuhan pendapatan operasional dikontribusikan oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 17 persen sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit di tahun 2021.
"Walaupun tantangan pandemi masih berjalan, PermataBank dapat mencapai momentum yang baik dalam memperkuat kapabilitas digital kami dengan beberapa inisiatif digital baru. Seperti kerja sama strategis dan peluncuran teknologi blockchain untuk trade transactions yang pertama di pasar," kata Direktur Utama PermataBank Chalit Tayjasanant melalui konfrensi video di Jakarta, Selasa (15/3).