Jakarta, FORTUNE - PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) membukukan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun sampai dengan kuartal III-2023. Capaian tersebut terkontraksi tipis 6 persen bila dibandingkan dengan perolehan laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,24 triliun.
Meski demikian, pendapatan usaha bank dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang masih naik 11,6 persen (yoy) menjadi Rp7,4 triliun. Hal itu membuat laba operasional sebelum provisi sebesar Rp4,6 trilliun, tumbuh 20,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Ini tidak lepas dari penerapan strategi bisnis yang selalu menjadi komitmen PermataBank menjadi bank pilihan. Kami akan terus fokus untuk memperkuat bisnis deposito dan wealth, menjadi mitra ekosistem pilihan bagi para pelaku bisnis dan teknologi, dan meraih NPS terdepan di industri perbankan," kata Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (31/10).