Keluarga Asuransi. (ShutterStock/CorneliusKhrisnaTedjo)
Di sisi lain, pendapatan premi yang diterima Perusahaan meningkat sebesar 83,49 persen (yoy) menjadi Rp 578,39 miliar pada Januari 2025. Hasil underwriting juga masih melesat 367,93 persen (yoy) menjadi Rp 62,29 miliar.
Pendapatan Tugu Insurance juga masih bertambah dari hasil investasi yang naik 15,17 persen (yoy) menjadi Rp 26,69 miliar. Meskipun pendapatan meningkat tinggi, Tugu Insurance bisa mengendalikan beban operasional. Tercatat beban relatif flat karena hanya naik 1,13 persen menjadi Rp 41,27 miliar.
Kinerja cemerlang ini juga sudah nampak dari pencapaian yang diperoleh pada tahun 2024. Tugu Insurance sukses membukukan kinerja positif secara konsolidasian dengan perolehan laba inti atau core net profit tercatat meningkat 62,7 persen menjadi Rp706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp434 miliar. Keberhasilan ini menjadi sorotan di tengah kondisi industri yang penuh tantangan pada tahun 2024 lalu.
Kinerja Tugu Insurance di awal tahun cukup memuaskan dan memberikan rasa optimistis kepada para investor. Dimana kemampuan Perseroan dalam menghasilkan pertumbuhan pendapatan didorong oleh permodalan yang kuat serta kondisi perusahaan yang sehat. Hal ini penting karena bisnis asuransi merupakan bisnis kepercayaan.